SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Olimpiade Nasional atau OMNAS yang diselenggarakan Emerald Education Center (EEC) menjadi ajang bergengsi para pelajar Indonesia untuk mengasah dan mengadu kepintaran di bidang Match (Matematika), Science (Sains) & English (Bahasa Inggris).
Oleh karena itu, tidak salah apabila kompetisi pendidikan OMNAS ini menjadi magnet besar bagi masyarakat khususnya para pelajar setiap tahunnya. Termasuk, OMNAS Ke 15 tahun 2025 yang sukses menyedot hingga 8800 peserta di babak final provinsi Jawa Timur.
Peserta tingkat SD dan SMP yang lolos masuk di babak Final Provinsi OMNAS 15 ini mengikuti kompetisi kategori Match (Matematika), Science (Sains) & English (Bahasa Inggris) pada Sabtu, (13/12/25) di Gedung Fakultas Seni dan Bahasa (FSB) Unesa Surabaya.
Rasa bangga dan bahagia berhasil masuk babak final provinsi juga dirasakan oleh peserta kelas 7 asal SMPN 1 Ponorogo Jawa Timur bernama Kanaya Anindhita Kirani (13) pelajar yang sudah pernah mengikuti OMNAS 14 bidang matematika namun gagal lolos di babak penyisihan. Namun, kali ini dirinya berhasil lolos masuk di babak Final Provinsi OMNAS ke 15.
“Bangga dan bersyukur akhirnya bisa masuk di babak final OMNAS 15. Meskipun menjadi juara bukan prioritas utama tapi saya akan tampil yang terbaik demi membuktikan diri saya bisa menyelesaikan kompetisi dan membanggakan kedua orang tua serta nama baik sekolah,” kata Kanaya saat sedang melakukan persiapan ujian tes di babak final provinsi pada Sabtu, (13/12/25).
Irma (34) orang tua Kanaya mengaku bangga meskipun putrinya baru lolos di babak final provinsi. Ini sudah merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi dirinya. Karena, menurutnya, putri berhasil menyisihkan ratusan peserta dari Ponorogo yang juga turut ikut babaok penyisihan OMNAS 15.
“Kanaya memang pandai dalam bidang matematika. Di sekolah nilai matematikanya selalu di atas rata rata 9. Hal ini yang mendorong kami sebagai orang tua untuk mensupport Kanaya ikut OMNAS. Selain sebagai ajang mengasah otak juga berani untuk tampil di muka umum,” terang Irma.
Ketua Pelaksana OMNAS 15, Arif Mustofa menyampaikan bahwa, setiap tahun peserta OMNAS terus mengalami peningkatan. Hal ini membuktikan antusias masyarakat sangat tinggi sekaligus membuktikan Indonesia memiliki calon calon generasi bangsa yang hebat dan berprestasi.
“Kompetisi pendidikan OMNAS ini menjadi ajang bagi pelajar untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam bidang Matematika, Sains dan Bahasa Inggris,” tandas Mustofa.
Sebagai penyelanggara OMNAS, lanjut Mustofa, EEC mengaku bangga dan mengapresiasi antusias peserta dari berbagai Kota/Kabupaten Provinsi Jawa Timur seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Bojonegoro, Ponorogo, Tuban hingga Madura.
“Pada babak final provinsi ini, setiap peserta harus melewati seleksi ketat dengan passing grade minimal 72. Soal-soal yang dihadirkan dirancang lebih sulit dari tingkat sebelumnya. Sedangkan, komposisi soal disesuaikan, mulai dari tingkat kesulitan rendah, sedang, hingga tinggi, agar benar-benar menguji kemampuan peserta,” pungkas Mustofa.
OMNAS Ke 15 ini, selain merebutkan juara 1 dan Uang Pembinaan serta Medali, peserta juga memperebutkan tiket menuju babak final nasional. Dimana, setiap level akan diambil 200 besar dari total empat kategori, yaitu level 1 hingga level 4. Mereka nantinya akan bersaing di tingkat nasional untuk memperebutkan hadiah utama berupa field trip ke luar negeri seperti Jepang, Hong Kong, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Melalui kompetisi pendidikan OMNAS ini, membuktikan bahwa anak anak Indonesia itu cerdas dan berprestasi. Sejalan dengan misi visi EEC yang berkomitmen mencetak generasi bangsa yang hebat dan go internasional.
Perlu diketahui, setelah babak final provinsi OMNAS 15, para pemenang kategori Matematika, Sains dan Bahasa Inggris akan diumumkan di acara Awarding Juara yang akan diadakan pada Minggu, 14 Desember 2025 di Graha Unesa Surabaya. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Saputra
- Penerbit : Ronie Dwito





