Tim Dosen Unesa

SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Tim Dosen Unesa (Universitas Negeri Surabaya) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendorong peningkatan kualitas publikasi akademik di perguruan tinggi mitra.

Tim Dosen Unesa ini dipimpin oleh Amalia Ruhana, SP., MPH., dengan anggota Dr. Yeni Anistyasari, S.Pd., M.Kom. dan Raisya, S.TP., MTP., M.Sc.

Mengusung tajuk “Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Menembus Jurnal Internasional dalam Bidang Kesehatan”, Tim Dosen Unesa memberikan pelatihan pada Jumat, (17/10/25) lalu di Institut Kesehatan Yarsi Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ketua Tim Dosen Unesa Amalia Ruhana mengatakan bahwa, pelatihan ini ditujukan bagi para dosen untuk meningkatkan kemampuan dalam menulis dan mempublikasikan artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi.

“Melalui kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan tentang teknik penulisan ilmiah yang sesuai dengan standar internasional, proses peer review, pemilihan jurnal yang tepat, serta etika publikasi ilmiah,” kata Amalia, Senin, (20/10/25).

Menurut Amalia, kegiatan ini sebagai bagian dari program dana non-APBN Unesa melalui skema PKM Nasional. Dimana, masih banyak dosen yang memiliki hasil penelitian berkualitas, namun belum mampu menembus jurnal internasional.

“Hal ini dikarenakan kurang memahami kaidah dan sistematika penulisan ilmiah yang berlaku. Melalui pelatihan ini, kami berharap lahir lebih banyak publikasi dari dosen Yarsi Mataram,” terangnya.

Amalia mengaku bersyukur, kegiatan PKM ini disambut baik oleh pihak Institut Kesehatan Yarsi Mataram. Pihak kampus menilai pelatihan tersebut memberikan manfaat besar bagi pengembangan kapasitas dosen dalam penelitian dan publikasi ilmiah.

Rektor Institut Kesehatan Yarsi Mataram, Dr. Zul Hendry,S.Kep.,Ners.,M.Kep mengapresiasi dan berterima kasih pihak Unesa berkenan hadir dan membrikan pelatihan terhadap para dosen di Institut Kesehatan Yarsi Mataram.

“Kami sangat mengapresiasi pendampingan dari Unesa. Pelatihan seperti ini memang sangat dibutuhkan agar dosen kami dapat lebih produktif dalam publikasi internasional,” ungkap Dr. Zul Hendra.

Perlu diketahui juga, program ini juga menjadi bagian dari upaya Unesa memperluas jejaring akademik dan memperkuat peran perguruan tinggi dalam peningkatan mutu sumber daya manusia di bidang kesehatan. (*)

Pewarta : Saputra Wijaya
Foto : Istimewa
Penerbit : Ronie Dwito