SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Dalam rangka memberikan edukasi komprehensif kepada masyarakat, empat (4) fakultas Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkolaborasi dengan Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT-LLN) mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Kegiatan PKM yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Minggu, (09/11/25) lalu tersebut diikuti empat fakultas Unesa diantaranya, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).
Kegiatan ini menghadirkan paparan multidisipliner yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam bidang kepemimpinan usaha, pengembangan ekopreneurship, serta perlindungan hukum bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, Agus Buwana, menekankan pentingnya sinergi antar perguruan tinggi dalam menghadirkan layanan edukasi yang inklusif dan menjangkau masyarakat luas, terutama WNI di luar negeri.
“Kolaborasi ini menjadi bentuk komitmen institusi pendidikan dalam memperkuat literasi ekonomi, kewirausahaan, dan hukum bagi masyarakat,” ujar Agus, Sabtu, (29/11/25) di Surabaya.
Sedangkan Dekan Fakultas Hukum Arinto Nugroho, S.H., S.Pd., M.H. melengkapi rangkaian kegiatan dengan pemaparan mengenai advokasi hukum bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Dimana, materi ini membahas hak-hak mendasar PMI, pentingnya memahami legalitas kerja di luar negeri, mekanisme perlindungan hukum, serta langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika menghadapi permasalahan ketenagakerjaan, kontrak kerja, maupun persoalan administratif.
Peserta juga diberikan pemahaman mengenai akses bantuan hukum dan jalur pelaporan resmi yang dapat digunakan oleh PMI di berbagai negara.
Dekan FMIPA Prof. Dr. Wasis, M.Si. memberikan materi mengenai edu eco-entrepreneurship. Paparan ini berfokus pada pengembangan usaha kreatif dan ramah lingkungan melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, inovasi teknologi sederhana, serta penguatan pendidikan lingkungan sebagai fondasi pembangunan ekonomi hijau.
Materi ini mendorong peserta untuk memadukan prinsip ekologi dan peluang bisnis dalam menciptakan usaha berbasis keberlanjutan.
Selanjutnya, Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI mewakili Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unesa mengangkat tema entrepreneurial leadership. Materi ini menekankan pentingnya kepemimpinan adaptif, inovatif, dan strategis dalam mengembangkan usaha di tengah dinamika ekonomi global. Peserta diajak memahami karakteristik pemimpin usaha yang efektif, kemampuan mengelola risiko, serta cara membangun mindset kewirausahaan yang berkelanjutan.
Direktur Luar Negeri Universitas Terbuka, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si., menegaskan relevansi kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan global.
“Perlunya peningkatan literasi, pengembangan kompetensi serta adaptasi terhadap dinamika sosial-ekonomi sebagai landasan pemberdayaan,” ungkap Dr. Pardamen.
Melalui agenda ini, seluruh peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan memperluas dampak kebermanfaatan program PKM di lingkungan masing-masing.
Pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan respons positif dari para peserta yang hadir dari berbagai negara melalui platform daring. Kolaborasi lintas fakultas dan institusi ini diharapkan menjadi model pengabdian berkelanjutan dalam memberikan edukasi praktis, relevan, dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya WNI di luar negeri.
Melalui pendekatan multidisipliner, Unesa dan UT-LLN memperkuat perannya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat serta peningkatan literasi ekonomi, lingkungan, dan hukum secara terpadu. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Ronie Dwito





