
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Mungkin belajar sains atau matematika dianggap pelajaran yang sangat sulit dan membosankan bagi kebanyakan siswa. Namun, dengan metode STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) semua akan terliha mudah dan menyenangkan.
Oleh karena itu, organisasi ECLIPSE ingin berbagi ilmu untuk memecahkan masalah inklusivitas dalam pemerataan pembelajaran dengan metode STEM. Dimana, bertujuan untuk mendukung kecerdasaan anak bangsa khususnya bagi sekolah sekolah yang masih minim fasilitas.
Kali ini, organisasi ECLIPSE mengadakan program edukatif dan inspiratif bertajuk “STEM for All” bersama siswa siswi SD Alethia di Jalan Tembok Dukuh Surabaya pada Senin, (14/0425).
Holly Natasha selaku Founder organisasi ECLIPSE menjelaskan bahwa, organisasi ECLIPSE yang beranggotakan remaja remaja hebat dari berbagai sekolah tingkat SMA di Surabaya ini memiliki misi visa untuk memperluas akses pendidikan STEM bagi anak anak di sekolah yang masih minim fasilitas.
“Bersama siswa sissi SD Alethia, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui eksperimen sederhana dan kurikulum interaktif,” ucap Holly, Senin, (14/0425).
Dengan pendekatan yang ramah dan aplikatif, lanjut Holly, ECLIPSE mengajak anak anak untuk merasakan bahwa sains bukan hanya teori, tetapi sesuatu yang nyata, seru dan menyenangkan untuk dipelajari. Sehingga, bisa membuat anak anak makin senang pergi ke sekolah.
Menurut Holly, Indonesia menempati peringkat ke-63 untuk Matematika dan ke-62 untuk Sains dari 70 negara yang ikut serta. Melalui data tersebut menegaskan perlunya pendekatan inovatif dan inklusif dalam pembelajaran STEM bagi generasi muda Indonesia.
“Oleh karena itu, organisasi ECLIPSE hadir untuk mewujudkan hal tersebut dibantu dengan instansi dan sekolah terkait. Agar, bisa menumbuhkan generasi bangsa yang hebat, kreatif dan berprestasi,” terangnya.
Melalui kegiatan seru tersbeut, organisasi ECLIPSE tidak hanya bertujuan menginspirasi siswa melalui pembelajaran sains berbasis eksperimen, tetapi juga menjadi sarana untuk menyalurkan donasi berupa perlengkapan sekolah dan alat-alat laboratorium sederhana serta 1 unit printer.
“Bantuan kecil ini diharapkan mampu menunjang proses belajar yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi para siswa,” ungkap Holly.
Organisasi ECLIPSE juga berharap, melalui kegiatan ini dapat membuka mata dan pikiran siswa siswi bahwa sains itu menyenangkan dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena, setiap anak memiliki potensi besar untuk menjadi penemu masa depan, apabila diber kesempatan dan akses terhadap pendidikan yang tepat.
Ratna Ayu Widyasari selaku Wakil Kepala Sekolah SD Alethia mengapresiasi dan berterima kasih atas kunjungan dan ilmu baru yang diberikan dengan metode STEM kepada anak anak. Sehingga, para siswa bisa lebih mudah memahami pelajaran sains dan matematika yang dianggap sulit dan membosankan.
Perlu diketahui, ECLIPSE merupakan sebuah organisasi non-profit yang berdiri sejak Mei 2024 dengan visi besar untuk memperluas akses pendidikan STEM dengan pendekatan yang ramah dan aplikatif. Dimana, anak anak diajak untuk merasakan bahwa sains bukan hanya teori, tetapi sesuatu yang nyata, dekat, dan seru untuk dipelajari. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Istimewa (Kak Tulus)
- Penerbit : Ronie Dwito