
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang metode pembelajaran “Deep Learning”, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya mengadakan kegiatan Seminar Pendidikan 2025.
Seminar Pendidikan 2025 dengan tema “Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Pendidikan: Peluang dan Tantangan”, yang diadakan pada Rabu, (12/02/25) di Gedung Smamda Tower Surabaya ini menghadirkan narasumber Guru Besar Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Waras Kamdi, M. Pd dan mengundang Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru BK dan komite sekolah se-Surabaya Raya.
Kepala Smamda Surabaya, Astajab SPd, MM menyampaikan bahwa, acara ini diselenggarakan selain untuk memberikan pemahaman perihal metode pembelajaran “Deep Learning” juga memperingati ulang tahun emas SMA Muhammadiyah 2 Surabaya.
“Metode pembelajaran Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi siswa siswi,” ucap Astajab.
Menurut Astajab, ada 3 pilar dalam pembelajaran Deep Learning. Pertama, Mindful Learning yaitu metode pembelajaran yang membantu siswa agar lebih sadar, termotivasi dan kreatif. Kedua, Meaningful Learning yaitu pembelajaran berfokus pada proses yang bermakna dan relevan bagi siswa.
“Ketiga adalah Joyful Learning yaitu pembelajaran berfokus pada kegiatan yang menyenangkan, menarik dan memberikan kepuasan bagi siswa siswi,” terangnya.
Melalui kegiatan Seminar Pendidikan 2025 ini Smamda berharap dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi seluruh peserta untuk menimba ilmu mengenai Deep Learning. Dengan informasi yang lengkap dan up-to-date, diharapkan para civitas akademik dapat mendorong peningkatan prestasi peserta didiknya.
Kepala Sekolah SMPN 6 Surabaya, Drs. Atim Surahman, M. Pd, salah satu peserta Seminar Pendidikan 2025 ini mengapresiasi program kegiatan yang diadakan Smamda Surabaya. Selain dikemas secara menarik juga memberikan banyak manfaat bagi para guru khsuusnya di tingkat SMP.
“Saya sangat senang dengan acara ini. Seminar Pendidikan 2025 yang diadakan oleh SMAMDA dapat memberikan wawasan bagi kami para pendidik untuk mengetahui lebih jauh lagi mengenai Deep Learning. Sehingga dapat menerapkannya dalam proses pembelajaran ke siswa,” ungkap Drs. Atim. (*)
- Pewarta : Tulus Black Power
- Foto : Tulus
- Penerbit : Ronie Dwito