
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Grand Final Komperasia 2025. Komperasia (Kompetisi Pelajar Juara Indonesia) menjadi ajang kompetisi pendidiakn yang bergengsi. Dimana, mengkompetisikan 4 mata pelajaran (Matematika, Sains, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Komperasia 2025 menajdi ajang kompetisi pendidikan yang pertama kali diselenggarakan oleh Andima Smarthouse Surabaya untuk mendukung mewujudkan generasi bangsa yang hebat dan berprestasi.
Dalam ajang Komperasia 2025 kali ini berhasil melolosan 2.050 peserta untuk masuk ke babak grand final dari total seluruh peserta penyisihan 2.857 dari beberapa titik Kota/Kabupaten di Indonesia.
Sedangkan, babak grand final Komperasia 2025 diadakan pada Sabtu, (18/01/25) di Gedung Fakultas Bahasa dan Seni UNESA.
Ketua Pelaksana Acara Richi Danu menuturkan bahwa, Komperasia merupakan kegiatan olimpiade tahun pertama yang di selenggarakan oleh Andima Smarthouse dengan mengkompetisikan 4 mata pelajaran. Dimana, kegiatan ini berhasil terlaksana berkat kerjasama dengan lembaga sekolah.
“Dengan adanya salah satu mata pelajaran IPS yang dikompetisikan kami berharap peserta didik tidak menghilangkan nilai nilai sosial pada lingkungan sekitar,” tutur Richi saat dijumpai disela sela Grand Final Komperasia 2025 di FBS UNESA, Sabtu, (18/01/25).
Menurut Richi, Komperasia hadir ditengah banyaknya olimpiade maupun kompetisi di kalangan peserta didik baik di jenjang terendah sampai teratas. Dengan adanya kompetisi ini diharapkan peserta bisa mengeluarkan potensi terbaik yang dimiliki dengan persaingan yang lebih adil di kompetisi antar jenjang kelas.
“Sedangkan, tujuan terselenggaranya kompetisi ini guna untuk menumbuhkan sifat kompetisi kepada seluruh peserta didik di Indonesia serta pengalaman yang berharga bagi mereka,” tegasnya.
Menurut Richi, peserta yang masuk dalam Grand Final merupakan anak anak hebat yang menggali tantangannya melalui olimpiade mata pelajaran dan siap membawa pulang medali juara dan hadiah utama field trip ke luar negeri yang sudah mereka perjuangkan.
Dalam Komperasia 2025 minat tertinggi peserta adalah memilih kategori matematika. Sedangkan, terendah adalah kategori Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). (*)
Shakira Ra’eesa Fahimah (11) siswi kelas 5 MI Perwanida Blitar Jawa Timur yang lolos di babak grand final Komperasia 2025 mengaku terharu, bangga, bahagia dan bersyukur karena bisa masuk di babak grand final berkat kepandaiannya dalam bidang matematika.
“Bangga dan senang itu pasti. Karena bisa lolos ke babak grand final saat babak penyisihan yang diikuti 2.857 dari beberapa titik Kota/Kabupaten di Indonesia,” ungkap Shakira.
Semoga, lanjut Shakira, di babak grand final ini dirinya berharap bisa meraih juara agar bisa mendapatkan mendali emas dan field trip keluar negeri. Sehingga, orang tuanya bisa bangga.
- Pewarta : Tulus Black Power
- Foto : Tulus
- Penerbit : Ronie Dwito