SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Pawai Santri 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gubeng Surabaya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakt terutama para pelajar.
Terbukti, ribuan pelajar dan santri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren di Surabaya hadir meramaikan acara Pawai Santri 2025 yang diadakan pada Minggu, (15/06/25) di Yayasan Pendidikan Islam Maryam Surabaya.
Mengusung tema “Keren Jadi Santri, Berprestasi, Mengabdi untuk Negeri”, Pawai Santri 2025 ini diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1447 H.
Ketua Panitia, Ustadz Mohammad Hasan mengatakan bahwa, Pawai Santri ini diselenggarakan sebagai bentuk syiar Islam yang positif untuk memperkuat semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di kalangan santri dan masyarakat.
“Selain itu, Pawai Santri ini juga menjadi sarana memperkenalkan kepada generasi muda tentang pentingnya memperingati Tahun Baru Hijriah,” kata Ustadz Muhammad Hasan.
Menurut Ustadz Muhammad Hasan, selain menghadirkan penampilan hadrah, karnaval tematik dan atribut kreatif, juga mengahdirkan berbagai kreatifitas syiar mulai dari spanduk ajakan sholat lima waktu, ngaji sebelum mati, alquran raksasa dan bahagia tahun baru Islam.
“Dimana, hal ini bertujuan agar generasi muda bisa menjadi santri yang keren berkreatifitas. Sekaligus, memotivasi anak agar menjadi santri berguna bagi nusa dan bangsa,” terangnya.
Keseruan acara Pawai Santri juga dirasakan langsung oleh Shafa Tri Sekarwati (13) Siswi SMP Maryam Surabaya. Dirinya mengaku senang dan gembira bisa turut berpartisipasi di acara Pawai Santri bersama teman teman.
“Seru dan menyenangkan meskipun sedikit melelahkan karena harus berjalan keliling komplek dengan membawa spanduk dan berpakaian unik. Namun, ini menjadi ajang ekspresi dan ajakan ke masyarakat khususnya generasi muda muslim untuk bisa meramaikan Tahun Baru Islam 1447 H,” tandas Shafa.
Ditempat yag sama, Kepala Sekolah SMP Islam Maryam Surabaya, Eko Yulianto, mengapresiasi dan bersyukur Yayasan Pendidikan Islam Maryam Surabaya menjadi lokasi untuk penyelenggaraan Pawai Santri 2025.
“Pawai Santri bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar-lembaga dan masyarakat, Serta, mempersatukan umat yang saat ini banyak terkotak-kotak. Inilah tonggak hijrah menuju persatuan dan ketauhidan kepada Allah SWT,” pungkas Eko.
Pawai Santri ini tidak hanya menjadi ajang ekspresi seni dan budaya Islami, tetapi juga menjadi bagian dari pembentukan karakter santri yang berakhlak, cinta tanah air, dan siap mengabdi untuk negeri. (*)
- Pewarta : ERndah Chatur
- Foto : Istimewa (Kak Tulus)
- Penerbit : Ronie Dwito
About The Author
