
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Dalam rangka menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini, Dosen Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan kegiatan pelatihan Green Tourism di SD Bright Kiddie Surabaya.
Pelatihan bertema “Menumbuhkan Kesadaran Wisata Berkelanjutan: Implementasi Pelatihan Green Tourism” ini menjadi program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) para dosen Prodi Sastra Inggris FBS Unesa.
Dosen Prodi Sastra Inggris FBS Unesa, Kenya Permata Kusumadewi, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa, program PKM di SD Bright Kiddie Surabaya ini dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan pada 15 April 2025 beberapa waktu lalu di Sekolah Internasional Bright Kiddie Surabaya ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, terutama dalam konteks wisata berkelanjutan atau green tourism,” ujar Kenya, Senin, (21/04/25).
Menurut Kenya, dalam pelatihan yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa siswi SD kelas VI ini, para dosen memberikan materi yang tidak hanya bersifat informatif tetapi juga aplikatif. Sehingga, peserta dapat memahami bagaimana tindakan tindakan kecil dalam kehidupan sehari hari dapat memberi kontribusi besar terhadap pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran ekologis. Dimana, anak anak memiliki peran penting dalam masa depan lingkungan. Melalui pendidikan yang tepat, kita dapat menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam sejak dini,” terangnya.
Kegiatan dibuka dengan pemaparan mengenai konsep dasar green tourism, dilanjutkan dengan diskusi tentang dampak negatif wisata yang tidak ramah lingkungan. Serta, berbagai langkah nyata yang dapat dilakukan oleh siswa dan guru dalam mendukung wisata yang berkelanjutan.
Para peserta juga diajak mengikuti simulasi kegiatan ramah lingkungan, seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan mengenali pentingnya pelestarian alam saat berwisata.
Setelah sesi perkenalan materi green tourism, peserta kemudian mempelajari tentang pembuatan poster untuk mempromosikan wisata berkelanjutan di Indonesia, khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Selain Dosen Kenya Permata Kusumadewi, beberapa Dosen yang terlibat dalam program PKM adalah Silvy Cinthia Adelia, S.S., M.A., Dr. Dian Rivia Himmawati, M.Hum. dan Lisetyo Ariyanti, S.S., M.Pd.
Semua Dosen berkolaborasi dalam merancang dan melaksanakan pelatihan dengan metode yang komunikatif dan menyenangkan, agar materi dapat diterima dengan baik oleh peserta.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris UNESA yang turut membantu dalam pelaksanaan acara, baik sebagai fasilitator kegiatan, dokumentasi, maupun pendamping kelompok peserta.
Kepala sekolah Internasional Bright Kiddie menyambut baik pelatihan yang diberikan para dosen Prodi Sastra Inggris FBS Unesa. Karena, sangat relevan dan sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang telah diterapkan sekolah.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini. Pelatihan tentang green tourism memberikan wawasan baru bagi siswa dan guru, serta memperkaya pendekatan pembelajaran yang berbasis lingkungan,” ungkapnya.
Sinergi antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan institusi pendidikan dasar internasional ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas jenjang pendidikan dapat menciptakan program edukatif yang berdampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Ronie Dwito