
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Berikan kemudahan dalam memilih kampus terbaik dan impian bagi siswa siswi, SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya kembali menggelar acara pendidikan bertajuk SMAMDA EduFair 2025.
Dalam kegiatan SMAMDA EduFair 2025 yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober 2025 di Tower Smamda Surabaya, siswa siswi akan diberikan kesempatan mengikuti kelas-kelas singkat sesuai jurusan yang diminati. Serta, memberikan gambaran nyata tentang dunia perkuliahan.
Kepala Sekolah Smamda Surabaya, Ustadz Astajab menuturkan bahwa, SMAMDA EduFair 2025 ini menjadi ajang panduan komprehensif bagi siswa dalam menentukan jenjang studi lanjut dan meraih kampus impian mereka.
“Selama Edufair 2025 nanti akan ada beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya, Kuliah Umum bersama universitas, Persentasi bersama Perguruan Tinggi terkemuka, baik nasional maupun internasional dan puncak acara ada pameran Pendidikan yang terbuka untuk umum dan gratis,” tutur Ustadz Astajab, Senin, (13/10/25).
Mengusung tema “Empower Your Passion, Shape Your Future” Smamda Surabaya akan membantu siswa siswi untuk bisa meraih kampus impian.
Menariknya, pada hari pertama 13 Oktober 2025 di SMAMDA EduFair 2025 akan ada Kuliah Tanu. Dimana, siswa siswi dikunjungi langsung oleh narasumber dari berbagai disiplin ilmu dari beberapa kampus terbaik di Surabaya untuk memberikan pelatihan dan wawasan mendalam seputar jurusan yang menjadi impian.
Beberapa kampus yang hadir diantaranya, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Bina Nusantara, Universitas Dinamika dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN).
Keseruan hari pertama SMAMDA EduFair 2025 juga dirasakan langsung oleh para siswa. Salah satunya adalah Sabria Malika (17) siswa kelas 12 Smamda Surabaya yang mengikuti kelas Kedokteran bersama Universitas Ciputra.
Sabria mengaku senang dapat berkesempatan mengikuti Kuliah Tamu. Menurutnya, pemaparan materinya menarik dan serunya ada praktek langsung menggunakan boneka manusia.
“Sejak kecil saya bercita cita ingin menjadi seorang dokter. Semoga, lulus dari Smamda Surabaya nanti bisa masuk dan diterima ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga,” terang Sabria.
Berbeda halnya dengan Diyanah Anindya Widyadhani (17) siswa kelas 12 Smamda Surabaya yang memilih kelas Teknik Industri bersama Kampus ITS. Menurutnya, teknik industri itu keren. Dan bisa masuk ke ITS itu menjadi impian banyak siswa.
“Apalagi, saya dari keluarga teknik yang secara otomatis sejak kecil sudah mengenal dunia teknik industri. Membuat saya pribadi makin mencintai. Semoga saja nanti bisa lulus dan masuk ke ITS Surabaya,” ungkap Anindya sembari tersenyum.
Ustadz Astajab berharap, melalui ajang SMAMDA EduFair 2025 ini bisa memberikan wawasan dan pilihan baru bagi siswa siswi untuk dapat memilih kampus impian sesuai minat dan bakat. Sehingga, kelak nanti bisa menjadi generasi muda yang hebat dan berprestasi. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Saputra
- Penerbit : Ronie Dwito