
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Tim otomotif Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kali ini, melalui Tim Antasena ITS mencatatkan empat prestasi sekaligus dalam ajang Shell Eco-marathon (SEM) Asia Pasifik dan Timur Tengah 2025 yang digelar di Qatar.
Salah satu pencapaian gemilang yang diraih Tim Antasena ITS adalah meraih juara tiga _on-track_ kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.
Non-Technical Manager Antasena ITS, Auliazqi Rarasati Najid, mengatakan bahwa, timnya menunjukkan performa luar biasa di Lusail International Circuit. Mobil rancangan mereka mencatat efisiensi bahan bakar hingga 341 km per liter, meningkat 40 persen dari kendaraan sebelumnya.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa inovasi dan strategi yang kami terapkan berhasil meningkatkan efisiensi energi,” kata Aura Jumat, (14/02/25) di Surabaya.
Menurut Aura, keberhasilan ini tidak lepas dari strategi matang yang diterapkan dalam berbagai aspek penilaian kompetisi. Faktor aerodinamika kendaraan, manajemen energi, serta strategi pengemudian menjadi kunci utama kemenangan dalam ajang ini.
Dengan melakukan optimalisasi di setiap sektor, Antasena mampu bersaing dengan total 61 tim dari berbagai negara. Setiap detail teknis diperhitungkan dengan cermat agar kendaraan dapat mencapai performa terbaik di lintasan.
Selain keunggulan teknis, tim Antasena ITS juga mengandalkan kekompakan tim sebagai strategi kemenangan. Setiap anggota memiliki peran penting dalam mencapai target bersama dan memastikan kendaraan berfungsi secara optimal. Kerja sama yang baik antara divisi teknik, desain, dan strategi sangat diperlukan dalam menghadapi kompetisi tingkat internasional ini.
“Kami percaya bahwa kesuksesan tim bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga bagaimana kami bekerja sama dan saling mendukung,” terangnya.
Tak hanya berprestasi di lintasan, tim Antasena ITS juga membawa pulang tiga penghargaan lain yang semakin memperkuat posisi mereka di dunia otomotif berkelanjutan. Tim ini berhasil meraih juara pertama dalam kategori Vehicle Design Award Prototype Category, yang merupakan kompetisi terbaru dalam SEM. Selain itu, mereka juga memperoleh juara kedua dalam Communication Award serta penghargaan Place Carbon Footprint Reduction Award.
Ke depan, tim ini bertekad untuk terus mengembangkan inovasi yang berkontribusi pada efisiensi energi terbarukan, khususnya dalam pemanfaatan bahan bakar hidrogen. Dukungan dari ITS dan berbagai pihak menjadi faktor penting dalam pengembangan teknologi ini agar semakin kompetitif di masa mendatang.
“Kami berharap Antasena dapat terus berinovasi dan membawa nama ITS serta Indonesia lebih jauh di kancah internasional,” ungakp Aura optimis.
Melalui keikutsertaan dan pencapaian ini, tim Antasena ITS turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Tim kendaraan hemat energi ini mendukung realisasi SDG 7, yaitu Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 9 berupa Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mengedepankan efisiensi sumber daya serta pengurangan emisi gas buang. (*)
- Pewarta : Tulus Black Power
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Ronie Dwito