SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Sebagai langkah strategis untuk menghasilkan publikasi ilmiah bereputasi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (FT Unesa) terbilang sukses menggelar workshop internasional.
Mengusung topik “Pengenalan Menulis Artikel Review dengan Metode Bibliometrics”, FT Unesa bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Thailand (PERMITHA) untuk menggelar workshop internasional.
Workshop yang diikuti 35 mahasiswa Indonesia studi S2 dan S3 di Mahidol University, Thailand ini diketuai oleh Ervin Yohannes, S.Kom., M.Kom., M.Sc., Ph.D., dosen sekaligus peneliti di bidang Computer Vision, Artificial Intelligence, dan Intelligent Transportation System.
Ervin Yohannes mengatakan bahwa, kegiatan ini untuk memperluas jejaring riset global di lingkungan akademik Indonesia. Sekaligus, menjadi sarana penguatan jejaring akademik antara mahasiswa Indonesia di luar negeri dengan perguruan tinggi dalam negeri.
“Metode bibliometrik merupakan pendekatan penting yang dapat membantu peneliti memahami arah perkembangan riset global,” kata Erwin Senin, (24/11/25).
Menurut Erwin, Bibliometrik bukan sekadar teknik analisis publikasi, tetapi strategi untuk membaca peta ilmu pengetahuan dan menempatkan riset pada posisi strategis di dunia akademik internasional.
Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena mendapatkan kesempatan langsung belajar mengenai metode analisis bibliometrik dari para dosen UNESA yang berpengalaman di bidang riset dan publikasi ilmiah.
Sebagai pimpinan fakultas, Prof. Dr. Suparji, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik UNESA, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kemampuan menulis artikel review dengan pendekatan bibliometrik merupakan salah satu kompetensi penting dalam meningkatkan mutu riset dan publikasi dosen.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan budaya riset berbasis data yang kuat, sehingga dosen dan mahasiswa dapat berkontribusi lebih dalam peningkatan reputasi akademik UNESA,” terang Prof. Suparji.
Sementara itu, Prof. Dr. Agus Wiyono, M.Pd., selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, bertanggung jawab dalam pengintegrasian kegiatan workshop ini dengan program pengembangan akademik fakultas. Dimana, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi peningkatan kualitas pembelajaran berbasis riset di lingkungan FT UNESA.
Di sisi lain, Aries Dwi Indriyanti, S.Kom. M.Kom., sebagai Wakil Dekan II Bidang Umum, Keuangan, dan Kepegawaian, berperan penting dalam mendukung aspek manajerial, logistik, serta pengelolaan sumber daya kegiatan agar pelaksanaan berjalan lancar dan efisien.
Sejumlah dosen turut menjadi panitia dan fasilitator dalam kegiatan ini. Diantaranya, Dr. Ir. Soeparno, MT., ASEAN Eng. berperan sebagai Koordinator Akademik dan Pengarah Ilmiah yang memastikan materi pelatihan sesuai dengan standar akademik dan relevan dengan kebutuhan riset terkini.
Kedua, Ir. Fendi Achmad, M.Pd., bertugas sebagai Fasilitator Diskusi dan Pengarah Penulisan Artikel, membantu peserta menyusun artikel review yang sistematis dan berdaya saing. Ketiga, Ahmad Saepuddin, S.T., M.Sc., menjabat sebagai Koordinator Evaluasi Kegiatan dengan fokus pada penilaian hasil pelatihan serta perumusan tindak lanjut kegiatan.
Selain itu, Dr. Moh. Syariffuddin Zuhri, M.Pd., berperan sebagai Koordinator Kolaborasi dan Hubungan Internasional yang menjembatani sinergi antara UNESA dan PERMITHA Thailand dalam konteks kerja sama riset dan pertukaran akademik. Adapun Bima Anggana Widhiharta Putra, M.Pd. bertugas sebagai Sekretaris Acara yang mengelola administrasi, dokumentasi, dan koordinasi kegiatan.
Sementara, Naimah Putri Kamila, S.T., M.P.W.K.., berperan sebagai Asisten Peneliti yang membantu dalam penyusunan materi dan pendampingan teknis selama sesi pelatihan.
Para peserta juga diajak mendiskusikan strategi publikasi di jurnal bereputasi serta langkah-langkah penyusunan artikel review yang sesuai dengan standar internasional.
Ervin Yohannes menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin fakultas untuk memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah. Sehingga, FT UNESA bisa sebagai rumah bagi peneliti yang produktif, kolaboratif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi dan metodologi riset modern.
Kegiatan ini juga disambut hangat oleh para mahasiswa Indonesia di Mahidol University. Salah satu peserta, Aisyah Hadi Ramadani, mahasiswa S3 bidang Ilmu Lingkungan, mengaku pelatihan ini membuka wawasan baru dalam memahami arah riset global.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana membaca tren riset secara ilmiah dan menyusunnya menjadi artikel review yang berkualitas,” ungkap Aisyah. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Ronie Dwito





