
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) menggelar kegiatan menarik yaitu Bedah Buku karya Mohamad Yusak Anshori.
Melalui kegiatan Bedah Buku berjudul “Budak Algoritma: Mengapa Kita Tak Bisa Berhenti Scroll?”, HIMA UNUSA ingin mengajak generasi Z untuk melek Algoritma digital.
Perlu diketahui, Dr. Mohamad Yusak Anshori adalah Dosen Manajemen UNUSA sekaligus penulis buku yang kini banyak diperbincangkan juga pengamat budaya digital yang aktif mengkaji perilaku pengguna media sosial.
Ketua HIMA Manajemen UNUSA, Ananda Putra Pratama menjelaskan bahwa, kegiatan ini dirancang sebagai upaya meningkatkan literasi kritis dan digital mahasiswa di tengah derasnya arus informasi dan dominasi teknologi algoritmik.
“Kami memilih topik ini karena sangat relevan dengan kondisi kekinian. Harapannya, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi seluruh mahasiswa Manajemen UNUSA agar lebih kritis dan sadar terhadap pengaruh media sosial dan teknologi,” kata Ananda, Senin, (19/05/25).
Dalam kegiatan Buku Budak Algoritma ini membedah secara mendalam bagaimana algoritma media sosial memengaruhi perilaku manusia, terutama generasi muda, dari sisi psikologis, kognitif, hingga sosial.
Disampaikan secara populer dan ilmiah, buku ini menyoroti fenomena seperti doomscrolling, infinite scroll, dopamine loop, hingga konsep TikTok Brain yang kini menjadi tantangan serius bagi kesehatan mental dan kapasitas berpikir generasi Z.
Ditempat yang berbeda, Dr. Mohamad Yusak Anshori menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada piha HIMA UNUSA terhadap kegiatan ini.
“Saya sangat senang dapat membedah buku saya bersama para mahasiswa Manajemen, yang nota bene adalah generasi Z. Mereka adalah generasi yang tidak bisa terlepas dari gadget. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk memahami dampak dunia algoritmik dan bagaimana cara menghadapinya dengan bijak,” terang Yusak.
Acara ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai angkatan dan mendapat antusiasme tinggi. Dalam diskusi, peserta juga diajak untuk merenungkan ulang hubungan mereka dengan teknologi serta membangun kembali budaya berpikir mendalam, membaca, dan refleksi kritis.
Melalui kegiatan ini, HIMA Manajemen UNUSA berharap mahasiswa tidak hanya menjadi pengguna pasif teknologi, tetapi juga mampu menjadi generasi yang melek algoritma dan mampu menggunakan media sosial secara sadar dan bertanggung jawab. (*)
- Pewarta : Saputra Wijaya
- Foto : Istimewa
- Penerbit ; Ronie Dwito