
BEKASI || PINTAR INDONESIA – Sedih dan miris ketika melihat fasilitas sekolah sekolah banyak yang rusak akibat curah hujan yang tinggi . Sehingga, berdampak terjadinya bencana banjir besar yang melanda di wilayah Bekasi Jawa Barat.
Kesedihan tersebut dirasakan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, saat mengunjungi langsung sekolah sekolah yang terdampak bencana banjir besar pada Kamis, (06/03/25).
“Bencana banjir besar yang melanda kawasan Bekasi tidak saja berdampak signifikan hingga merusak banyak fasilitas umum hingga pemukiman warga akan tetapi juga sekolah sekolah,” ujar Menteri Mu’ti.
Dalam kesempatan kunjungan tersebut, Menteri Mu’ti tidak hanya meninjau kondisi serta memastikan langkah-langkah pemulihan dapat segera dilakukan tetapi juga memberikn bantuan kepada sekolah dan para siswa.
“Selain melihat langsung kerusakan kerusakan yang ditimbulkan, kami juga memberikan bantuan dari pemerintah. Semua ini mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir di Kota Bekasi,” terangnya.
Untuk bantuan yang diberikan kepada sekolah dan siswa siswi berupa uang santunan senilai total 250 juta dan ratusan alat pendidikan seperti family kit hingga school kit untuk tingkat PAUD hingga SMA. Selain itu juga diberikan bantuan 1 paket tenda kelas darurat untuk SD.
Total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi. Untuk jenjang SD, sebanyak 45 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 45 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian 3 SMP di Kota Bekasi. Untuk SMA, terdapat 4 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 di Kota Bekasi. SMK sebanyak 5 sekolah di Kota Bekasi. Kemudian untuk SLB, 2 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 sekolah di Kota Bekasi. Selain itu, terdapat 54 Satuan PAUD yang dilaporkan terdampak di Kota Bekasi.
“Tentu saja sekolah-sekolah yang rusak akan kami bantu dengan alokasi anggaran yang ada. Kami identifikasi juga apa yang dapat kami bantu sesuai dengan tingkat kerusakannya. Bantuan ini tidak hanya oleh pemerintah pusat, melainkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sebagai penyelenggara pendidikan,” tandasnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Pekayon Jaya IV, Kota Bekasi, Agus Hernala, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Mendikdasmen yang langsung bergerak cepat dengan mengunjungi dan memberikan bantuan kepada sekolah dan siswa yang terdampak banjir,
“Kerusakan konstruksi bangunan tidak terlalu signifikan dan masih stabil, namun buku, komputer, alat peraga, lemari, meja, dan kursi guru maupun siswa sebagian memang rusak. Dan, karena belum kondusif, kami memberlakukan pembelajaran jarak jauh sampai sarana prasarana dan lingkungan sekolah sudah kembali dibersihkan,” pungkas Agus. (*)
- Pewarta : Angga DKI
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Ronie Dwito