
SURABAYA || PINTAR INDONESIA – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berkomitmen untuk selalu mengikuti pembaruan dalam sistem pendidikan tinggi melalui program benchmarking guna mencapai standar internasional.
Program benchmarking ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia, khususnya di kota-kota pusat pelayanan publik seperti Surabaya dan Jakarta ini sebagai bagian dari langkah strategisnya Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).
Rektor UKSW, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E, M.SI menyampaikan bahwa, sebagai perguruan tinggi dengan julukan “Kampus Indonesia Mini”, UKSW berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan bagi mahasiswa dan masyarakat.
“Sekaligus, untuk mempertahankan capaian akreditasi Unggul guna menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia,” ujar Prof. Utami saat usai melakukan Benchmarking ke Universitas Surabaya (UBAYA) pada Jumat, (14/02/25).
Menurut Prof. Utami, kegiatan ini menjadi signifikan karena standar benchmark perguruan tinggi bersifat dinamis dan terus berkembang. Selain itu, kerja sama antar perguruan tinggi menjadi elemen penting dalam memperluas kolaborasi akademik, penelitian, dan inovasi, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
UKSW yang berada di Salatiga Jawa Tengah ini mendapat sebutan“Kampus Indonesia Mini”, karena mahasiswa, dosen dan staf akademiknya beraal dari seluruh penjuru Indonesia. Beragam suku, adat dan budaya Indonesia ada di UKSW.
“Sedangkan, tujuan utama kunjungan ini adalah untuk belajar dan bertukar pengalaman dalam rangka memperkuat perjalanan UKSW menuju world class university. Kami ingin memahami bagaimana UBAYA mengembangkan program kemahasiswaan, sistem pengajaran, kelas internasional, serta strategi branding dan promosi. Hal ini menjadi inspirasi bagi UKSW untuk terus berinovasi dalam mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia,” terangnya.
Sebagai tindak lanjut dari benchmarking ini, UKSW berencana mengundang Rektor UBAYA untuk berkolaborasi dalam Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) yang akan diselenggarakan pada Juni mendatang.
“Acara ini akan menjadi ajang bagi UKSW untuk menampilkan inovasi multidisiplin yang mengintegrasikan seni, teknologi, dan pemberdayaan masyarakat, guna semakin mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi yang berdampak bagi dunia,” pungkas Rektor UKWS.
Dalam kunjungan ke UBAYA yang disambut hangat oleh Rektor UBAYA, Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T. Rektor UKSW didampingi oleh Tim Ahli Bidang Komunikasi Publik, Tim Ahli Bidang Pemasaran, Direktur Direktorat Pengajaran dan Pembelajaran (DAR).
Perlu diketahui, UKSW adalah salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka yang telah terakreditasi Unggul sejak berdiri pada tahun 1956 di Salatiga, memiliki 15 fakultas dan 64 program studi yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan. (*)
- Pewarta : Tulus Black Power
- Foto : Tulus
- Penerbit : Ronie Dwito